CBC News yang bermarkas di Kanada ikut memberitakan penolakan MUI tersebut. Mereka menuliskan berita berjudul “Indonesian clerics call for ban of Miss World pageant” atau Ulama Indonesia menolak kontes Miss World.
Huffington Post, media yang berbasis di New York Amerika Serikat bahkan meragukan kontes kecantikan tersebut bisa terlaksana dengan menuliskan judul berita “Miss World Cancelled? Indonesian Clerics Protest Beauty Pageant On Religious Grounds”.
Di Inggris berita tentang maraknya penolakan kontes kecantikan tersebut diberitakan oleh media ternama setempat, yakni Daily Mail. Melalui situs onlinenya, Daily Mail memberitakan soal pembatalan ronde bikini yang sengaja dilakukan panitia untuk menghormati muslim Indonesia.
Sementara itu, ABS-CBN yang merupakan media asal Filipina memberitakan tentang kemungkinan dibatalkannya Miss World 2013 di Indonesia. Media ini lalu mengutip pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali yang meminta panitia memperhatikan fatwa MUI.
Pagelaran Miss World 2013 ini rencananya akan digelar di Bali dan Jakarta dengan puncak kegiatan pada 28 September di Sentul International Convention Center.
Kodokoala: Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar